Sukses

Maskapai-maskapai Khusus untuk Wisata ke Luar Angkasa

Liputan6.com, New York Jika Anda ingin menjelajah luar angkasa seperti yang dilakukan oleh Sandra Bullock dalam film Gravity atau Bruce Willis dalam Armageddon, hal itu dapat menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Dua buah calon maskapai komersial khusus ke luar angkasa akan segera beroperasi mulai awal tahun mendatang. Apa saja nama maskapai tersebut dan berapa biaya yang ditawarkan oleh masing-masing maskapai untuk wisata unik itu? Sejauh mana kemajuan para maskapai luar angkasa ini mulai dari berdiri hingga kini?

Simak laporan khusus tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa (15/4/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Virgin Galactic

Virgin Galactic

Perusahaan penerbangan khusus luar angkasa ini didirikan dan dimiliki oleh miliuner penerbangan asal Inggris, Sir Richard Branson.

Berdasarkan pemberitaan dari surat kabar asal Inggris, The Independent pada bulan Januari 2014, hingga kini Virgin Galactic telah menyelesaikan ujicoba ketiga pada pesawat luar angkasa yang akan dijadikan pesawat luar angkasa komersial pertama di dunia.

Pesawat angkasa luar ini dirancang memiliki dua buah sayap vertikal dan menggunakan tenaga supersonik. Kapasitasnya mampu menampung 6 penumpang komersial dan 2 awak kabin.



Hingga kini, jarak terjauh yang telah ditempuh oleh pesawat ini dalam uji coba adalah 71 ribu kaki.

Jaringan berita Krqe News memberitakan pada Senin (14/4/2014) bahwa Branson 90 persen yakin bahwa Virgin Galactic akan dapat beroperasi secara komersial mulai akhir tahun ini.

Landasan penerbangannya ditetapkan berada di New Mexico, salah satu negara bagian di Amerika Serikat. "Ini proyek ilmiah. Tidak ada yang dapat menjaminnya. Kami masih berusaha mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada saat ini. Bahkan NASA pun juga mengalami banyak kesulitan ketika mereka membangun pesawat luar angkasanya,” jelas Branson dalam wawancara dengan LIN Televisi di Amerika Serikat.

Dengan biaya US$ 250 ribu (sekitar Rp 2,75 miliar), Anda bisa menjadi penumpangnya.

Dengan biaya demikian, 700 orang sudah memesan tempat dalam pesawat tersebut. Termasuk Tom Hanks, Brad Pitt, Angelina Jolie, Katy Perry dan Justin Bieber, serta sang pemilik; Richard Branson dan keluarganya.


3 dari 3 halaman

World View Enterprises

World View Enterprises

Sementara Branson gencar mempromosikan maskapai angkasa luar miliknya, sebuah perusahaan penelitian angkasa luar asal Arizona, World View Enterprises tengah menyiapkan pesawat luar angkasa komersialnya juga.

World View Enterprises digawangi oleh pasangan ilmuwan Jane Poynter sebagai CEO dan Taber MacCallum sebagai Chief Technology Officer. Keduanya pernah terlibat dalam proyek penelitian angkasa luar dengan menggunakan pesawat ulang alik Biosphere 2 dari NASA. Sejak itulah, keduanya memimpikan adanya penerbangan komersil yang membawa manusia menyaksikan keindahan angkasa luar.

Untuk proyek ini, World View Enterprises menggaet Mark Kelly, mantan astronot NASA untuk posisi Direktur Operasional dan Awak Pesawat serta Dr Alan Stern, mantan anggota tim riset NASA untuk posisi Kepala tim Riset.

Berbanding dengan Branson yang menggunakan tenaga supersonik, pesawat yang diberi nama World View ini menggunakan  balon udara bertekanan tinggi untuk mengangkat sebuah kapsul berpenumpang, hingga ketinggian 100 ribu kaki dari permukaan bumi.

Mengapa balon udara? Dalam wawancaranya dengan Space.com, CEO World View, Jane Poynter mengatakan bahwa penjelajahan ke angkasa luar dengan menggunakan balon udara telah dilakukan sejak dulu kala. Dan semuanya berjalan dengan sukses.

Dalam ujicoba yang dilakukan sejak tahun lalu hingga kini, penerbangan kapsul dengan balon udara bertekanan tinggi ini berjalan dengan sangat sukses. Tahun lalu, surat kabar Daily Mail dan majalah Aviation Week serentak melaporkan bahwa kapsul tersebut berjalan mulus menyusuri atmosfer bumi seperti meluncur di atas es.



Setelah melalui serangkaian ujicoba, awal tahun ini, World View memperoleh sertifikasi resmi sebagai Sistem Penerbangan Komersial dari Federal Aviation Administration di Amerika Serikat.

World View Flights memiliki kapasitas 8 orang penumpang: 6 orang penumpang komersil dan 2 orang awak pesawat. Kapsul luar angkasa ini juga dilengkapi dengan fasilitas akses internet sehingga para penumpang dapat terus eksis di media sosial meski berada di angkasa luar!

Durasi penerbangan World View Flights diperkirakan antara 5 hingga 6 jam, dan akan mengelilingi angkasa luar selama dua jam. Untuk penerbangan ini, setiap penumpang akan ditarik biaya sebesar US$ 75 ribu (sekitar Rp 825 juta).

World View direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2016. Meski demikian, hingga kini, belum diumumkan dengan jelas dimana landasan pesawat angkasa ini akan berada. Poynter mengatakan bahwa berdasarkan lokasi dan cuaca, daerah Page di Arizone merupakan lokasi yang sangat tepat.

Hmmm… bila melihat lokasi Arizona yang dekat dengan Las Vegas, tampaknya paket wisata ini akan semakin menarik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini