Sukses

Fotografi Indahnya Model Berbulu Ketiak

Fotografer London ini membuat foto-foto yang menampilkan perempuan-perempuan berbulu ketiak agar orang berpikir ulang tentang kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta Masihkah Anda mengingat sosok Eva Arnas? Apa yang Anda ingat tentang dirinya? Jawaban yang muncul bisa berbagai macam. Sebagian orang akan menjawab film-film `panas` yang dbintanginya atau juga perannya di beberapa film Warkop DKI.

 

Anda mungkin punya jawaban lain yang lebih menggelitik, bulu ketiaknya. Pada beberapa film, Eva tak canggung untuk mengenakan tank top saat bulu ketiaknya belum dicukur. Umumnya pada saat ini, bulu-bulu di tubuh perempuan dianggap merusak keindahan dirinya.

 

Seorang fotografer asal London, Ben Hopper, membuat sebuah proyek fotografi untuk membuat orang berpikir ulang mengenai kecantikan seorang perempuan dengan bulu-bulu tubuh sebagai kondisi alamiah fisiknya.

 

Model-model yang mengenakan tank top itu tampil polos di foto hitam-putih karya Hopper. Simplisitas gaya model baik ekspresi maupun pose serta warna hitam-putih membuat bulu-bulu ketiak tersebut tampak terekspos.

 

Hopper memulai proyek fotografi berjudul `Natural Beauty` ini pada tahun 2007. Tujuannya adalah untuk menantang fenomena brainwashing pada masyarakat perihal kecantikan yang dilakukan oleh industri kecantikan.

 

“Beranjak dewasa dan sebagai seniman. Saya menyadari bahwa saya menyukai buku ketiak. Menurut saya hal itu bisa ditampilkan secara indah,” ucap Hopper kepada The Huffington Post seperti dikutip Selasa (8/4/2014)

 

Meski demikian, Hopper menjelaskan bahwa proyek ini tak bertujuan untuk menyarankan seorang perempuan untuk tak mencukur atau mencukur bulu-bulu tubuhnya. “Saya tak ingin mengatakan bahwa saya ingin tiap perempuan untuk membiarkan bulu ketiaknya tumbuh,” jelasanya.

 

Sambung Hopper, “Inti dari foto-foto ini adalah menampilkan perbedaan kontras antara kecantikan perempuan yang sudah dibentuk dengan tampilan alamiah perempuan yang berbulu ketiak. Saya hanya berpikir bahwa perempuan berbulu ketiak dapat dilihat sebagai sesuatu yang indah. Saya ingin orang-orang mengkritisi standar kecantikan”.

 

Kapan terakhir kali Anda melakukan waxing atau pun laser hair removal? Sepertinya Anda harus mencoba jujur dengan diri sendiri tentang bulu-bulu di tubuh Anda. Jika memang menyukainya dan menganggap hal itu tak merusak kecantikan, Anda boleh saja membiarkannya tumbuh.

 

Kecantikan adalah masalah selera. Bahwa selera tiap orang berbeda bukanlah masalah. Yang terpenting adalah penghargaan bagi ruang yang dimiliki tiap orang untuk mengaktualisasikan selera itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini